kerja sama
Jerman Sesalkan Rencana Penarikan Pasukan AS
Jerman terkejut dan kecewa dengan rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan mengurangi jumlah pasukan AS di Jerman. Sementara itu Polandia berharap pasukan yang ditarik itu dialihkan ke Polandia.

Dalam foto yang diambil pada 07 Maret 2018 ini diperlihatkan sebuah bendera AS pada seragam seorang prajurit selama latihan \'Dynamic Front 18\' di Grafenwoehr, dekat Eschenbach, Jerman selatan.
WASHINGTON, MINGGU - Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Kementerian Pertahanan AS untuk mengurangi jumlah pasukan keamanan AS yang selama ini bertugas permanen di Jerman. Rencananya, sekitar 9.500 tentara AS yang akan ditarik dari jumlah total 34.000 tentara di Jerman. Pemerintah Jerman kaget dan tidak menduga AS akan mengambil langkah itu.
Kabar ini diberitakan harian The Wall Street Journal, Jumat lalu. Tidak ada komentar konfirmasi atau bantahan dari Gedung Putih maupun Pentagon tentang kabar itu. Harian itu juga menyebutkan nanti akan diputuskan seberapa banyak pasukan AS yang akan berada di dalam wilayah Jerman pada satu waktu dan apakah itu merupakan penempatan permanen atau rotasi sementara. Kabarnya, AS akan membatasi jumlah pasukannya di Jerman menjadi hanya paling banyak 25.000 tentara.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Berlin Kecewa atas Rencana Pengurangan Pasukan AS di Jerman".
Baca Epaper Kompas