logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊWarga Kulit Hitam AS Alami...
Iklan

Warga Kulit Hitam AS Alami Marginalisasi Ekonomi dari Generasi ke Generasi

Persoalan upah lebih rendah, nilai properti yang dihargai lebih murah, hingga waktu perjalanan dari rumah ke tempat kerja yang lebih panjang bagi warga kulit hitam menjadi salah satu potret gambaran ketidaksetaraan itu.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wl9qWC4UsXzGYG3MlRJ2Kz868qQ=/1024x730/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FAmerica-Protests-Georgia_89690020_1591424316.jpg
STEVE SCHAEFER/ATLANTA JOURNAL-CONSTITUTION VIA AP

Audrey Grice tampil emosional saat menuturkan cerita pribadinya di hadapan kumpulan massa dalam unjuk rasa bertajuk "Anak Muda Menuntut Perubahan" sebagai bagian dari unjuk rasa memprotes tewasnya George Floyd di Piedmont Park, Atlanta, AS, Jumat (5/6/2020).

Perlakuan ketidaksetaraan yang dihadapi warga Amerika Serikat keturunan Afrika tak hanya berkaitan dengan persoalan tindak kekerasan dalam interaksi mereka dengan aparat kepolisian. Lebih dari hal itu, persoalan ketidaksetaraan warga kulit hitam di negara tersebut berlangsung sejak lama, terpatri melalui marginalisasi ekonomi dari generasi ke generasi.

Dari persoalan upah yang lebih rendah, nilai properti yang dihargai lebih murah hingga waktu perjalanan dari rumah ke tempat kerja yang lebih panjang bagi warga kulit hitam menjadi salah satu potret gambaran ketidaksetaraan itu. Belakangan ini, pandemi Covid-19 pun memberi tekanan lebih keras bagi kehidupan warga Afrika-Amerika.

Editor:
samsulhadi
Bagikan