logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บKasus Korona Naik di Pusat...
Iklan

Kasus Korona Naik di Pusat Detensi Migran di Malaysia

Wabah Covid-19 memicu kontroversi melalui penggerebekan beberapa pekan terakhir di Malaysia. Kaum migran tidak berdokumen ditangkap dari tempat yang diduga sebagai sarang Covid-19 dan dikirim ke pusat-pusat detensi.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IAz3-koKLyOLCNlDYtOgRwcwZDc=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F590722be-dd5d-4442-a513-f62aa202f28c_1591178653.jpg
DOKUMENTASI KONSULAT RI TAWAU

Sebanyak 240 pekerja migran Indonesia bersiap dipulangkan dari Tawau, Malaysia, Rabu (3/6/2020). Mereka dideportasi karena bermasalah dengan dokumen keimigrasian.

KUALA LUMPUR, KAMIS โ€” Malaysia melaporkan 277 kasus baru Covid-19 pada Kamis (4/6/2020), peningkatan harian terbesar di negara itu. Merebaknya wabah itu umumnya terjadi di pusat-pusat detensi buruh migran sehingga memicu dugaan otoritas Malaysia gagal melindungi pekerja asing.

Jumlah total kasus Covid-19 sebenarnya relatif kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain, termasuk di kawasan Asia. Hingga tengah pekan ini ada total 8.247 kasus Covid-19 dilaporkan di Malaysia, dengan jumlah kasus kematian sebanyak 115 kasus. Pemberlakuan kebijakan penutupan wilayah selama beberapa waktu dinilai ikut membuat situasi terkendali.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan