logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDorongan Reformasi Kepolisian ...
Iklan

Dorongan Reformasi Kepolisian AS Kini Menguat

Trump sudah menyiagakan 1.600 tentara aktif di pinggiran Washington DC, yang siap digerakkan jika kondisi membutuhkan. Namun, Menteri Pertahanan AS Mark Esper menyatakan tidak mendukung pengerahan tentara aktif.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SmIvEdv-NLT_4sTiedkX5IoQg2A=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F2020-06-02T040559Z_1409817707_RC2R0H91I433_RTRMADP_3_MINNEAPOLIS-POLICE-PROTESTS-ATLANTA_1591096435.jpg
REUTERS/DUSTIN CHAMBERS

Petugas kepolisian berlutut Bersama pengunjukrasa yang melakukan protes atas terbunuhnya warga kulit hitam, George Floyd karena tindakan kekerasan oleh polisi, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, Senin (1/6/2020).

WASHINGTON DC, KAMIS -- Sejumlah pihak dan kalangan di Amerika Serikat mendorong perlunya reformasi di tubuh kepolisian negara itu. Selain itu, langkah Presiden Donald Trump untuk mengerahkan tentara aktif dalam menangani kerusuhan rasial juga kurang didukung dan bahkan ditentang.

Trump sudah menyiagakan 1.600 tentara aktif di pinggiran Washington DC, yang siap digerakkan jika kondisi membutuhkan. Namun, Menteri Pertahanan AS Mark Esper menyatakan tidak mendukung langkah tersebut.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan