Sudah Sepekan Gejolak Rasial Guncang AS
Dalam sepekan terakhir ini, Amerika Serikat diguncang gejolak unjuk rasa dan kerusuhan rasial. Belum ada tanda-tanda otoritas dan aparat keamanan AS mampu mengendalikan situasi.
WASHINGTON, SENIN – Kerusuhan rasial di Amerika Serikat, sebagai buntut dari tewasnya George Floyd setelah ditangkap dan dianiaya polisi, memasuki hari keenam, Minggu (31/5/2020) waktu setempat atau Senin WIB. Warga AS di sejumlah wilayah seantero negeri itu turun ke jalan di kota-kota, memprotes kekerasan dan sikap rasialisme oleh polisi terhadap warga kulit hitam.
Kemarahan, perasaan diperlakukan secara tidak adil, protes atas kebrutalan polisi, dan ekspresi pemberontakan atas perlakuan rasialisme aparat tergambar dari kerusuhan di sejumlah kota di AS, sepekan terakhir. Gejolak rasial ini terjadi saat AS masih keteteran menangani pandemi Covid-19. Lebih dari 100.000 warga AS meninggal akibat wabah itu. Jumlah penganggur melonjak pada tingkat yang belum pernah terjadi sejak Depresi Besar tahun 1930-an.