logo Kompas.id
›
Internasional›Penyesalan Rainey, Pemuda asal...
Iklan

Penyesalan Rainey, Pemuda asal Indonesia di Philadelphia

Unjuk rasa memprotes kematian George Floyd terus meluas. Di tengah-tengah unjuk rasa itu seorang pemuda keturunan Indonesia turut terbawa arus aksi massa. Ia menyesal telah terbawa emosi dan terlibat perusakan.

Oleh
B Josie Susilo Hardianto
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hsGZ5bzAXcFqHpXznca2mau1HPs=/1024x770/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200601adh01-amerika_1591017213.jpeg
WILLIAM GLASHEEN/THE POST-CRESCENT VIA AP

Rylie Blue memegang poster saat demonstrasi Black Lives Matter di Oshkosh, Wisconsin, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020). Demonstrasi yang dipicu tewasnya warga kulit hitam George Floyd saat ditangkap polisi di Minneapolis, Minnesota, itu kian meluas.

JAKARTA, KOMPAS â€” Riuhnya berita unjuk rasa di Amerika Serikat memprotes kematian George Floyd akibat perlakuan polisi di Minneapolis, Minnesota, AS, terasa hingga ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Dalam keriuhan itu ramai di media sosial tentang foto seorang pemuda—dengan tato Kepulauan Indonesia di lengan kanannya—yang terlibat dalam aksi di Philadelphia, AS.

Dalam akun media sosialnya dengan nama rainsfordthegreat, pemuda yang dikenal dengan nama Rainey itu menyampaikan penyesalannya. Dalam wawancara khusus Kompas - via telepon - dengan orangtuanya, Lindy Backues, Selasa (2/6/2020), ditegaskan kembali Lindy bahwa Rainey sangat menyesali perbuatannya. Ia merasa telah mempermalukan keluarga dan komunitasnya.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan