Pendidikan
Siswa Internasional di Australia Terjepit Pilihan Sulit
Mahasiswa dari sejumlah negara yang saat ini menempuh pendidikan di Australia mencoba bertahan. Untuk meringankan beban kehidupan sehari-hari, ada bantuan makanan untuk mereka.

Sebuah foto yang diambil di Melbourne, Australia, Senin (25/5/2020), memperlihatkan saat Michelle Cassell (kanan), petugas kesejahteraan siswa di Institut Pendidikan Kota Melbourne (MCIE), memberikan makanan gratis kepada siswa internasional.
Selama bertahun-tahun, Australia gencar membujuk ratusan ribu siswa dari sejumlah negara untuk mau datang belajar ke Australia dengan janji kualitas pendidikan terbaik dan petualangan yang tak terlupakan. Namun, wabah Covid-19 membuyarkan perjuangan dan impian para siswa internasional.
Banyak siswa internasional yang tidak bisa bekerja paruh waktu lagi dan terpaksa bergantung pada bantuan makanan untuk hidup sehari-hari. Berbeda dari negara lain, Pemerintah Australia memperbolehkan siswa internasional bekerja paruh waktu, dengan batasan waktu tertentu, untuk mendapatkan uang saku tambahan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Siswa Internasional di Australia Terjepit Pilihan Sulit".
Baca Epaper Kompas