logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSiswa Internasional di...
Iklan

Siswa Internasional di Australia Terjepit Pilihan Sulit

Mahasiswa dari sejumlah negara yang saat ini menempuh pendidikan di Australia mencoba bertahan. Untuk meringankan beban kehidupan sehari-hari, ada bantuan makanan untuk mereka.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xqbZ9kmB8Ck3OjjW8tfSUviu-D4=/1024x708/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FAUSTRALIA-HEALTH-VIRUS-STUDENTS_89508520_1590733619.jpg
AFP/WILLIAM WEST

Sebuah foto yang diambil di Melbourne, Australia, Senin (25/5/2020), memperlihatkan saat Michelle Cassell (kanan), petugas kesejahteraan siswa di Institut Pendidikan Kota Melbourne (MCIE), memberikan makanan gratis kepada siswa internasional.

Selama bertahun-tahun, Australia gencar membujuk ratusan ribu siswa dari sejumlah negara untuk mau datang belajar ke Australia dengan janji kualitas pendidikan terbaik dan petualangan yang tak terlupakan. Namun, wabah Covid-19 membuyarkan perjuangan dan impian para siswa internasional.

Banyak siswa internasional yang tidak bisa bekerja paruh waktu lagi dan terpaksa bergantung pada bantuan makanan untuk hidup sehari-hari. Berbeda dari negara lain, Pemerintah Australia memperbolehkan siswa internasional bekerja paruh waktu, dengan batasan waktu tertentu, untuk mendapatkan uang saku tambahan.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan