Mulai 31 Mei, Arab Saudi Izinkan Shalat di Masjid dengan Protokol Kesehatan Ketat
Protokol kesehatan yang mengiringi pembukaan kembali masjid-masjid di Arab Saudi diumumkan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan secara detail dan ketat. Para pengurus masjid diharuskan mematuhi protokol itu.
RIYADH, RABU — Pemerintah Arab Saudi akan mengizinkan digelarnya kembali shalat Jumat dan shalat-shalat berjemaah di masjid-masjid di negara itu, kecuali masjid-masjid di Kota Mekkah, mulai 31 Mei mendatang. Meski demikian, otoritas Arab Saudi mewajibkan semua pengurus masjid mematuhi protokol kesehatan dan panduan pencegahan penularan Covid-19 yang telah disusun.
Salah satu protokol yang harus dipatuhi, misalnya, masjid baru boleh dibuka 15 menit sebelum waktu azan dan masjid harus ditutup kembali 10 menit seusai shalat berjemaah. Waktu tunggu antara azan dan dimulainya shalat jemaah (iqamah) ditetapkan 10 menit. Saat shalat berjemaah, umat Muslim diharuskan menjaga jarak 2 meter antarsatu sama lain, serta memberi jarak yang cukup lebar antara barisan (shaf) satu dan barisan lainnya.