Politik Luar Negeri
Dua Wajah Diplomasi China
Kebijakan luar negeri China pada masa pandemi ini memiliki dua wajah, sebagai pemberi bantuan yang baik hati sekaligus sebagai negara adikuasa yang siap menyerang.

Presiden China Xi Jinping tiba di lokasi sidang sesi pembuka Kongres Rakyat Nasional (NPC) China di Gedung Balai Agung Rakyat di Beijing, China, 22 Mei 2020.
BEIJING, SELASA — Berakhir sudah diplomasi sederhana yang dipromosikan mendiang pemimpin China, Deng Xiaoping. Filosofi diplomasi Deng, ”sembunyikan kekuatanmu, tunggu waktu (yang tepat) untuk muncul”, kini berganti wajah dan rupa di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.
Xi, yang mengambil alih kepemimpinan China pada tahun 2012, mendorong kebijakan luar negeri yang lebih percaya diri. Dengan kekuatan ekonomi dan militernya yang kini bersanding dengan negara-negara adikuasa, China menempatkan diri sejajar dengan mereka.