Puluhan Perusahaan dan Institusi China Masuk ”Daftar Hitam Ekonomi” AS
Presiden AS Donald Trump menjegal perusahaan-perusahaan yang produknya diduga mendukung kegiatan militer China dan menghukum China karena perlakuannya terhadap kelompok minoritas Muslim.
WASHINGTON DC, SABTU —Kementerian Perdagangan Amerika Serikat memasukkan 33 perusahaan dan lembaga China tambahan ke dalam ”daftar hitam ekonomi”. Mereka selama ini diduga membantu Pemerintah China memata-matai kelompok masyarakat minoritas etnis Uighur, terlibat dalam pembuatan senjata pemusnah massal, dan mendukung militer China.
Langkah Kementerian Perdagangan AS, Jumat (22/5/2020) waktu Washington DC, itu menandai upaya pemerintahan Presiden AS Donald Trump menjegal perusahaan-perusahaan yang produknya diduga mendukung kegiatan militer China dan menghukum China karena perlakuannya terhadap kelompok minoritas Muslim.