logo Kompas.id
InternasionalPuluhan Perusahaan dan...
Iklan

Puluhan Perusahaan dan Institusi China Masuk ”Daftar Hitam Ekonomi” AS

Presiden AS Donald Trump menjegal perusahaan-perusahaan yang produknya diduga mendukung kegiatan militer China dan menghukum China karena perlakuannya terhadap kelompok minoritas Muslim.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ICkcD6Si_9BWdlvUzcNg5aEw9Lo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FFILES-US-CHINA-HUAWEI-TELECOMMUNICATION_89262292_1589623810.jpg
AFP/NICOLAS ASFOURI

Dalam foto pada 22 April 2020 ini tampak orang berjalan melewati toko Huawei di Beijing. Amerika Serikat pada 15 Mei 2020 akan membatasi kemampuan raksasa telekomunikasi China, Huawei, itu karena dianggap sebagai risiko keamanan nasional bagi AS.

WASHINGTON DC, SABTU —Kementerian Perdagangan Amerika Serikat memasukkan 33 perusahaan dan lembaga China tambahan ke dalam ”daftar hitam ekonomi”. Mereka selama ini diduga membantu Pemerintah China memata-matai kelompok masyarakat minoritas etnis Uighur, terlibat dalam pembuatan senjata pemusnah massal, dan mendukung militer China.

Langkah Kementerian Perdagangan AS, Jumat (22/5/2020) waktu Washington DC, itu menandai upaya pemerintahan Presiden AS Donald Trump menjegal perusahaan-perusahaan yang produknya diduga mendukung kegiatan militer China dan menghukum China karena perlakuannya terhadap kelompok minoritas Muslim.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan