Pemerintah dan Taliban Harus Bangun Rasa Saling Percaya demi Perdamaian
Kekerasan terus terjadi di Afghanistan. Warga sipil selalu menjadi korban, termasuk anak-anak dan bayi. Pemerintah Afghanistan dan Taliban harus membangun rasa saling percaya demi menciptakan perdamaian di negerinya.
AFGHANISTAN, KAMIS — Kekerasan bersenjata yang kembali terjadi hampir setiap hari dan membunuh banyak orang membuat proses perdamaian Afghanistan semakin tidak menentu. Kesepakatan damai yang diteken Amerika Serikat dan kelompok Taliban di Doha, Qatar, akhir Februari 2020, belum berhasil mengurangi konflik paling mematikan di dunia itu akibat tidak ada saling percaya dalam melaksanakan kesepakatan.
Perjanjian damai menjadi seremoni formal sebab, begitu para pihak meninggalkan Doha, kekerasan di lapangan kembali terjadi sejak awal Maret. Kekerasan terbaru terjadi di kota Gardez, Afghanistan timur, Kamis (14/5/2020) siang WIB. Sebuah bom truk meledak di dekat gedung pengadilan militer sehingga lima orang tewas dan belasan orang terluka.