logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บPengungsi Rohingya di...
Iklan

Pengungsi Rohingya di Bangladesh Semakin Menderita

Banyak pihak sudah memperingatkan akan adanya ancaman kebakaran karena kamp pengungsi Rohingya yang terlalu padat. Sementara proses repatriasi etnis minoritas itu kembali ke Myanmar tak pernah tuntas.

Oleh
Luki Aulia
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mgK7cL1AOC4ppkJdcyXu-mw-ibo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FFILES-BANGLADESH-MYANMAR-REFUGEE-PANDEMIC_88650565_1587054021.jpg
AFP/SUZAUDDIN RUBEL

Dalam arsip foto yang diambil 24 Maret 2020 ini, para pengungsi Rohingya berjalan-jalan di pasar di kompleks kamp pengungsian yang kumuh di Kutupalong, Bangladesh.

DHAKA, RABU โ€” Kebakaran hebat melanda kamp yang kumuh dan padat untuk menampung pengungsi etnis minoritas Rohingya di Kutupalong, Bangladesh, Selasa (12/5/2020).  Sedikitnya 400 gubuk bambu dan kain terpal  serta kios ludes.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, kecuali 10 orang terluka. Meski api bisa dipadamkan dalam waktu satu jam, tidak ada barang-barang mereka yang bisa diselamatkan. Kehidupan yang sudah sulit, kini ditimpah kembali oleh kebakaran yang membuat mereka semakin menderita.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan