logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAmnesty International: Moskwa ...
Iklan

Amnesty International: Moskwa Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Salah satu serangan yang didokumentasikan adalah serangan udara Rusia di kota Ariha Suriah awal tahun ini. Serangan itu mengakibatkan hancurnya dua bangunan tempat tinggal dan menewaskan 11 warga sipil.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7q-p1hj8AZ4l4khUPEltNt_yUcc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FSYRIA-CONFLICT-IDLIB_87950182_1583765825.jpg
(PHOTO BY IBRAHIM YASOUF / AFP)

Beberapa perempuan warga Kota Hazano, Suriah, menumpang kendaraan bak terbuka saat melintasi jalanan kota tersebut, 7 Maret 2020. Konflik bersenjata di Idlib antara militer pemerintah yang didukung Rusia dan pemberontak yang didukung Turki membuat hampir 1 juta warga Idlib mengungsi dan mencari suaka ke negara-negara Eropa.

LONDON, SENIN β€” Kelompok hak asasi manusia Amnesty International pada Senin (11/5/2020) mengungkapkan telah mendokumentasikan 18 peristiwa serangan di barat laut Suriah yang dilakukan oleh rezim Pemerintah Suriah dan pasukan Rusia selama tahun lalu. Lembaga yang berbasis di London, Inggris, itu menyatakan tindakan itu merupakan sebuah kejahatan perang.

Pasukan rezim Pemerintah Rusia yang didukung Rusia sejak akhir April 2019 melancarkan dua serangan mematikan di Idlib, yang menjadi basis terakhir pemberontak. Idlib adalah kota di Suriah yang dihuni sekitar 3 juta orang. Gencatan senjata sebagian besar telah digelar sejak awal Maret lalu. Namun, ratusan ribu warga tetap telantar dan sangat bergantung pada bantuan, bahkan ketika wilayah yang didominasi pemberontak itu kemungkinan terdampak pandemi Covid-19.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan