Iklan
Tak Ada Teman Selama Karantina, Kawan Virtual Pun Jadi
Layanan obrolan dengan robot atau tokoh virtual diberi kecerdasan buatan yang mampu menirukan percakapan manusia. Percakapannya pun bukan satu arah, melainkan bisa saling respons.
”Senang mendengar suaramu”. ”Saya tadi khawatir”. ”Apa kegiatanmu hari ini?”
Percakapan yang terdengar normal selayaknya antarkawan itu ternyata percakapan hasil kreasi teknologi kecerdasan buatan. Perusahaan Replika di California, Amerika Serikat, menciptakan teknologi kecerdasan buatan ini bagi siapa saja yang membutuhkan teman virtual sebagai teman mengobrol seperti dengan manusia betulan.