logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTimur Tengah Makin Dekat ke...
Iklan

Timur Tengah Makin Dekat ke China

Negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara tak lagi berharap kepada AS dan Eropa di tengah wabah Covid-19. Negara-negara itu kini berpaling kepada China yang mampu memenuhi kebutuhan mereka.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-oRF0ZAP87InRefG96_mnS1x0zk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FVirus-Outbreak-Iraq_88828287_1588524074.jpg
AP PHOTO/HADI MIZBAN

Pekerja menurunkan bantuan medis dari China yang dikirim melalui pesawat kargo di Bandar Udara Baghdad, Irak, 20 April 2020. Bantuan medis itu termasuk untuk mengatasi wabah Covid-19 di Irak.

Sejumlah analisis dan prediksi menyebutkan bahwa dampak merebaknya wabah Covid-19 saat ini akan mengubah peta hubungan internasional. Dalam konteks ini, China disebut-sebut akan semakin memegang kendali peta baru hubungan internasional dengan menggeser Amerika Serikat dan Eropa.

Ditambahkan pula, hal itu serta-merta akan membuka jalan bagi segera terwujudnya megaproyek Prakarsa Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative/BRI) China. Megaproyek ini diprakarsai China pada tahun 2013 untuk investasi dan pembangunan infrastruktur di 152 negara yang membentang dari Asia hingga Afrika, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.

Editor:
samsulhadi
Bagikan