Pengacara Khawatir Penahanan karena Korona di Malaysia
Sanksi tidak dijatuhkan secara adil. Seorang mahasiswa dikurung tujuh hari dan didenda 1.000 ringgit. Sebaliknya, Wakil Menteri Kesehatan Noor Azmi Ghazali hanya didenda 1.000 ringgit. Politisi lain malah tidak dihukum.
KUALA LUMPUR, RABU — Sejumlah pengacara Malaysia khawatir dengan penahanan sedikitnya 21.000 orang yang dinilai melanggar perintah pembatasan gerak dan jaga jarak. Mereka juga memprotes perbedaan pelakuan untuk warga biasa dengan pejabat atau politisi.
Presiden Asosisasi Pengacara Malaysia Salim Bashir mengatakan, penahanan justru meningkatkan risiko penularan Covid-19. Itu karena penjara Malaysia semakin penuh. ”Memenjarakan pelanggar (perintah pembatasan gerak) malah memperburuk keadaan,” ujarnya, Rabu (29/4/2020), di Kuala Lumpur.