Iklan
India Diusulkan Masuk ”Daftar Hitam” Negara Tidak Toleran
Sejak tahun 2019, pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi dinilai semakin tidak melindungi pemeluk agama minoritas yang sering mengalami kekerasan oleh mayoritas.
NEW YORK, RABU —Komite Kebebasan Beragama Internasional Amerika Serikat mendesak Kementerian Luar Negeri AS memasukkan India ke dalam ”daftar hitam” negara yang tidak toleran. India dinilai tidak melindungi kebebasan beragama dan beribadah bagi pengikut agama minoritas.
Sejak tahun 2019, pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi dinilai semakin tidak melindungi pemeluk agama minoritas yang sering mengalami kekerasan oleh mayoritas.