logo Kompas.id
InternasionalKapan Sebaiknya ”Lockdown”...
Iklan

Kapan Sebaiknya ”Lockdown” Mulai Dilonggarkan?

Tidak mudah menentukan kapan waktu yang tepat untuk melonggarkan kebijakan pembatasan jarak sosial atau penutupan wilayah. Apalagi jika sistem kesehatan tidak berjalan maksimal mengendalikan laju penyebaran Covid-19.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9OPYHe2pRwTlGPBM8f0f2_JkFUM=/1024x592/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200420adh01-seoul_1587385752.jpeg
AP PHOTO/LEE JIN-MAN

Seorang perempuan menggunakan masker melewati layar yang berisi peringatan menggunakan masker untuk mencegah penularan Covid-19 di Dongdaemun Design Plaza di Seoul, Korea Selatan, Minggu (19/4/2020).

Sejumlah negara yang memberlakukan kebijakan penutupan wilayah atau pembatasan jarak sosial dan fisik untuk menekan penyebaran Covid-19 mulai melonggarkan kebijakannya seiring dengan kasus baru yang menurun. Meski didorong oleh motif menggerakkan ekonomi, keputusan itu sebaiknya tidak justru menjadi bumerang.

Perbedaan cara, kapan, dan bagaimana negara-negara mencabut atau melonggarkan kebijakan penutupan wilayah (lockdown) pun terus mengemuka dalam beberapa minggu terakhir. Setiap negara harus bisa menetapkan level relaksasi tertentu yang, di satu sisi, bisa mulai menggerakkan ekonomi dan aktivitas sosial, tapi di sisi lain tetap menerapkan kebijakan kesehatan yang tegas untuk menekan penyebaran Covid-19.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan