China Rengkuh Dunia via ”Diplomasi Korona”
Di tengah pandemi virus korona tipe baru saat ini, China boleh jadi negara yang memantik rasa kesal, tetapi juga dirindukan. Rasa kesal itu terkait posisinya sebagai asal munculnya wabah yang membuat kalang kabut dunia.
Di tengah pandemi virus korona tipe baru saat ini, China boleh jadi negara yang memantik rasa kesal, tetapi juga dirindukan. Rasa kesal itu terkait posisinya sebagai asal munculnya wabah yang membuat kalang kabut dunia. Namun, bantuan negara itu juga dirindukan untuk menangani Covid-19. Ketika negara-negara kelimpungan akibat virus itu, China hadir menggelontorkan bantuannya.
”Terima kasih, Saudara Xi”, demikian tulisan di sejumlah papan reklame bergambar foto wajah Presiden China Xi Jinping di beberapa sudut ibu kota Belgrade, Serbia, beberapa hari terakhir ini. Maret lalu, saat enam tenaga profesional medis dari China menapak tangga turun pesawat Air Serbia di Belgrade, karpet merah terbentang di landasan bandara. Enam tenaga ahli medis China itu diterima bak tamu kehormatan, disambut langsung oleh Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan sejumlah anggota kabinetnya di bandara.