Jepang
Abe dan Koike Meredam Perbedaan, Utamakan Keselamatan Rakyat
Pemerintah Tokyo akan memberikan subsidi bagi para pengusaha skala mikro, kecil, dan menengah yang terdampak pembatasan dan penutupan usaha.

Orang-orang berjalan di distrik hiburan Tokyo di Kabukicho pada 7 April 2010. Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Jumat (10/4/2020), memutuskan untuk menutup enam jenis kegiatan dan usaha di seluruh wilayah Tokyo untuk menghambat penyebarluasan Covid-19.
TOKYO, JUMAT — Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Gubernur Tokyo Yuriko Koike untuk sementara berhasil meredam perbedaan di antara mereka terkait dengan status negara dalam keadaan darurat yang telah ditetapkan oleh Abe, Selasa (7/4/2020). Keselamatan rakyat di atas segala-galanya.
Koike, seperti dirilis situs resmi televisi NHK, Jumat (10/4/2020), menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tokyo Metropolitan memutuskan untuk menutup sejumlah kegiatan di kota itu selama satu bulan.