logo Kompas.id
InternasionalJangan Gunakan Obat yang Belum...
Iklan

Jangan Gunakan Obat yang Belum Terbukti Manfaatnya

Klorokuin dan hidroklorokuin belum terbukti secara ilmiah menjadi obat untuk menyembuhkan Covid-19. Mengonsumsi sendiri obat yang diklaim bisa menyembuhkan Covid-19 bisa berakibat fatal.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H4V2iTXcKPuY4qI1of5T2hq2sTg=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200325AFP-Trump2_1585120627.jpg
AFP/MANDEL NGAN

Presiden AS Donald Trump (kiri) mendengarkan Direktur Institut Alergi dan Penyakit Infeksi Nasional Anthony Fauci dalam jumpa pers tentang Covid-19 di Gedung Putih, Selasa (24/3/2020), di  Washington DC.

BALTIMORE, JUMAT — Penyakit Covid-19 adalah penyakit baru yang belum ada obat untuk mengobatinya atau vaksin untuk mencegahnya. Mengonsumsi obat sembarangan yang belum terbukti secara ilmiah berhasil menyembuhkan Covid-19 justru berbahaya.

”Cara terbaik untuk mengetahui apakah suatu obat efektif menyembuhkan pasien Covid-19 adalah melalui uji klinis berkualitas,” kata Joshua Sharfstein, Wakil Dekan Bloomberg School of Public Health, Johns Hopkins University, Amerika Serikat, seperti dikutip sciencemag, Kamis (26/3/2020). ”Upaya mendistribusikan secara luas obat yang belum terbukti secara ilmiah merupakan kesalahan yang besar dan berbahaya.”

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan