logo Kompas.id
InternasionalHadapi Masa Panen, Eropa Butuh...
Iklan

Hadapi Masa Panen, Eropa Butuh Pekerja Migran

Memasuki masa panen, pemilik lahan pertanian dan perkebunan di Eropa membutuhkan pekerja musiman untuk membantu mereka di ladang. Kebijakan ”lockdown” di beberapa negara Eropa membatasi hal ini.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HWA4CGEtM74SiDZT1vPKlARM-NU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fee0a8354-709f-4d1b-bd32-6503ece55e85_jpg.jpg
Kompas/Agung Setyahadi

Suasana di Mercado Central atau Pasar Pusat Valencia, Spanyol, pada pagi hari sebelum dibuka untuk orang berbelanja, Sabtu (9/11/2019).  Negara Eropa diusulkan untuk membuat kebijakan terkait pekerja musiman guna membantu para pemilik lahan pertanian dan perkebunan di seantero Eropa yang akan memasuki musim panen pada April 2020.

BERLIN, MINGGU — Pembatasan gerak warga di perbatasan negara-negara Eropa untuk menghadang penyebaran virus SARS-CoV-2 membuat permasalahan baru bagi industri pertanian Eropa. Padahal kawasan pertanian sangat bergantung pada para pekerja migran, khususnya dari Eropa Timur.

Keberadaan para pekerja migran selama ini dinilai sangat membantu berjalannya roda bisnis di kawasan pertanian Eropa. Apalagi saat ini, di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19), sejumlah kawasan pertanian di Eropa sedang bersiap memasuki masa panen dan kemudian dilanjutkan masa tanam.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan