logo Kompas.id
Internasional”Terkunci” di Negeri Orang...
Iklan

”Terkunci” di Negeri Orang akibat Kebijakan Pencegahan Covid-19

Karena kebijalan penguncian di banyak negara untuk menghambat penyebaran virus korona, ribuan wisatawan terkunci di beberapa negara, bahkan ada yang sampai harus menginap di bandara.

Oleh
Elok Dyah Messwati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2TxoU_mBLQbra4lhonWpxpNgjYQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FHEALTH-CORONAVIRUSMALAYSIA-TOURIST_88422774_1585324472.jpg
REUTERS/VALERIE AZURE

Kyri, wisatawan yang bepergian dengan Valerie, ibunya, saat beristirahat di area transit Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (24/3/2020). Mereka ”terdampar” di bandara itu karena Thailand dan Malaysia memberlakukan pembatasan dan persyaratan sertifikat kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Valerie Azure (31), perempuan asal Rusia yang bekerja sebagai manajer sebuah hostel di Pulau Koh Tao, Thailand, tak pernah menyangka dia akan ”terkunci” dan harus menghabiskan empat malam terakhir di lantai bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia, bersama putranya yang masih berusia 9 tahun.

Hal ini karena Thailand dan Malaysia memberlakukan kebijakan ”penguncian” (lockdown) dan membatalkan penerbangan untuk mencegah penyebaran virus korona. Bersama Azure, ada puluhan penumpang pesawat yang juga ”terkunci” di bandara.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan