logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊCovid-19 Dorong Netanyahu dan ...
Iklan

Covid-19 Dorong Netanyahu dan Gantz Bentuk Pemerintahan Bersama

Benny Gantz memutuskan bergabung dengan Benyamin Netanyahu untuk membentuk pemerintahan bersama. Langkah Gantz dikritik keras oleh anggota koalisi.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t6-fqi_0NpmiCorgsSYN76pDCrY=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FISRAEL-VOTE-NETANYAHU-GANTZ_83158820_1584375186.jpg
AFP/YONATAN SINDEL

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu (kiri) dan Benny Gantz, pimpinan koalis Partai Biru dan Putih (kanan), berjabat tangan saat menghadiri pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Perez, pertengahan September lalu. Presiden Israel Reuven Rivlin (tengah) ikut menyaksikan.

TEL AVIV, JUMAT β€” Titik terang kelanjutan jalannya roda pemerintahan Israel setelah Benny Gantz menyatakan bersedia membentuk pemerintahan bersama dengan rivalnya, Benyamin Netanyahu, Jumat (27/3/2020). Penyebaran virus SARS-CoV-2 dan penyakit Covid-9 di negara itu menjadi alasan mereka bersatu.

Bersatunya dua rival itu, setelah tiga kali pemilu Israel tidak membawa hasil dalam pembentukan pemerintahan, terlihat setelah Grantz menjadi satu-satunya calon juru bicara Knesset, parlemen Israel, Kamis (26/3/2020).

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan