logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSenapan Italia dalam Perang...
Iklan

Senapan Italia dalam Perang Kemerdekaan Indonesia

Nama Italia ternyata muncul dalam sejarah perang kemerdekaan Indonesia.

Oleh
Iwan Santosa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jL8BlFY26-MvH4v7kFEI2BoUPBI=/1024x700/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_25298954_88_1.jpeg
KOMPAS/ROBERT ADHI KUSUMAPUTERA

Peristiwa Lengkong Ke-34 diperingati dalam upacara di Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Tangerang, dan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang. Ketika berziarah ke TMP Taruna, Menko Kesra Soepardjo Rustam (ketiga dari kiri) dan Prof Dr Sumitro Djojohadikoesoemo (keenam dari kiri) berbincang-bincang di depan makam adik kandung Prof Sumitro, Letnan Satu Soebianto Djojohadikoesoemo, yang gugur dalam Peristiwa Lengkong. Soebianto adalah satu di antara tiga perwira Akademi Militer Tangerang yang gugur. Dua lainnya adalah Mayor Daan Mogot dan Lettu Soetopo. Sementara 34 orang lainnya yang juga gugur adalah para taruna Akademi Militer Tangerang.

Dalam satu bulan terakhir, nama Italia mencuat karena penyakit Covid-19 dan besarnya korban jiwa yang terjadi. Nama Italia ternyata juga muncul dalam sejarah perang kemerdekaan Indonesia.

Semasa perang kemerdekaan Indonesia, di sektor barat Jakarta, tepatnya di Lengkong, Serpong, sekarang wilayah Tangerang Selatan, para pemuda pejuang Indonesia bertempur melawan pasukan Jepang menggunakan senapan-senapan buatan Italia. Mereka adalah anggota Resimen Tangerang dan Batalyon Djakarta Raja yang menghimpun para pemuda anggota Akademi Militer Tangerang.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan