Awak Kabin dan Maskapai dalam Gencetan Korona
Di tengah wabah pandemi Covid-19, para awak kabin berada di “garis terdepan” kondisi rawan penularan. Nasib pekerjaan mereka pun kini berada di ambang batas ketidakpastian.
WASHINGTON, JUMAT — Ada nada kegeraman, bahkan kemarahan dalam surat Lori L Bassani. Surat yang dikirimkan Rabu (18/3/2020) itu bak menjadi ungkapan hati 27.000 awak kabin di seluruh wilayah Amerika Serikat. Di tengah wabah pandemi Covid-19, para awak kabin berada di ”garis terdepan” kondisi rawan penularan. Nasib pekerjaan mereka pun kini berada di ambang batas ketidakpastian.
Lori, selaku Presiden Asosiasi Petugas Penerbangan Profesional (APFA) AS, sengaja menulis surat yang ditujukan kepada seluruh awak kabin di negara itu. Ia meminta mereka bersuara lebih keras, paling tidak kepada manajemen perusahaan. ”Anggota kami telah membuktikan kesetiaan dan profesionalisme mereka berkali-kali, selama ini dan peristiwa krisis masa lalu, dengan mengorbankan gaji, aturan kerja, pensiun, dan sekarang kesehatan mereka, guna memastikan layanan penerbangan tetap ada,” katanya.