Polisi China Ikut Tangani Unjuk Rasa di Hong Kong
Beijing memilih mengirim polisi dibandingkan tentara untuk menangani unjuk rasa di Hong Kong. Sebab, pengiriman tentara akan berdampak besar bagi citra China di pentas internasional.
HONG KONG, RABU — Paramiliter China diduga terlibat dalam penanganan unjuk rasa di Hong Kong. Walakin, mereka lebih banyak memantau unjuk rasa yang telah berlangsung selama 8 bulan itu.
Anggota DPR Hong Kong, James To, mengungkap bahwa sejumlah polisi Hong Kong membawa paramiliter China ke garis depan penanganan unjuk rasa. Kehadiran anggota unit yang dikenal sebagai People Armed Police (PAP) itu dinyatakan akan berlanjut sampai beberapa waktu ke depan. ”Pemerintah dan kepolisian harus menjelaskan ini demi memastikan (prinsip) ’Satu Negara Dua Sistem’ dihormati,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Rabu (18/3/2020).