Macron Canangkan Perang atas Covid-19, Sekitar 100.000 Polisi Siap Karantina Wilayah
Pos-pos pemeriksaan akan dibuat di seluruh wilayah Perancis. Siapa pun, termasuk pejalan kaki, yang keluar untuk bepergian diwajibkan menunjukkan dokumen resmi tercetak.
PARIS, SELASA โ Pandemi Covid-19 memaksa berbagai negara bergerak cepat untuk menekan laju penyebaran virusnya. Isolasi atau karantina diri dan menutup perbatasan atau akses dengan kota atau negara lain menjadi solusi sementara yang dianggap efektif. Presiden Perancis Emmanuel Macron, misalnya, Senin (16/3/2020), memerintahkan pembatasan ketat terhadap pergerakan warganya guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Dalam pidatonya bagi rakyat Perancis, Macron menegaskan, sejak hari Selasa siang ini waktu setempat, rakyat Perancis diharuskan berada di dalam rumah, kecuali saat ada keperluan berbelanja bahan-bahan pangan, pergi ke tempat kerja, berolahraga, atau memeriksakan kesehatan. Kebijakan karantina wilayah (lockdown) ini berlaku sedikitnya selama dua pekan ke depan. Siapa pun yang melanggar kebijakan itu, tegas Macron, akan dihukum.