Jalan Panjang Menuju Hidup Normal
Sudah hampir satu dekade bencana gempa bumi dan tsunami meluluhlantakkan Jepang. Tidak hanya proses rekonstruksi yang belum selesai. Rakyat Jepang pun tertatih-tatih mencoba untuk bangkit lagi.
Ketika Tamiko Abe pertama kali tiba di kota pelabuhan Minamisanriku, pesisir laut Jepang timur, 35 tahun lalu, hal pertama yang membuatnya takjub adalah keindahan Samudra Pasifik. Berbeda dengan kampung halamannya di Yonezawa yang berada di pedalaman. Namun, pemandangan laut nan indah itu pula yang hampir menghancurkan seluruh hidupnya.
Pada 11 Maret 2011, gempa berkekuatan 9 magnitudo menghantam daratan wilayah Tohoku, lokasi Minamisanriku berada, hingga 80 kilometer. Ketika gempa terjadi, Abe tengah bekerja di pinggir pantai. Segera ia lari pulang. Di tengah jalan, ia mendengar tetangga berteriak, βLari!β Abe membalikkan badan. Di kejauhan terlihat laut yang semula indah tiba-tiba berubah menjadi ombak tinggi dan gelap.