logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บProses Pemulihan Bencana...
Iklan

Proses Pemulihan Bencana Fukushima Masih Butuh Waktu

Meski sudah dilakukan rekonstruksi, banyak keluarga yang belum boleh tinggal di daerah dekat PLTN Fukushima, Jepang. Tingkat radiasi di sana masih tinggi.

Oleh
Luki Aulia
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5jzU8ST6kiRPibDwSMhw1phmRv0=/1024x649/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200311luk-Fukushima1_1583939829.jpg
KYODO/VIA REUTERS

Setiap tanggal 11 Maret, masyarakat Jepang berdoa bersama sejenak mengenang para korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Jepang sembilan tahun lalu. Doa bersama dilakukan tepat pukul 2.46 ketika gempa berkekuatan 9 magnitudo mengguncang wilayah pesisir Jepang di Iwaki, Prefektur Fukushima, Jepang.

Masyarakat yang tinggal di sepanjang pinggir pantai dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima bersama-sama berdoa sambil menghadap ke laut. Setiap 11 Maret dalam sembilan tahun ini mereka berdoa bersama dan mengenang bencana gempa bumi dan tsunami yang menyebabkan kebocoran di PLTN Fukushima, 11 Maret 2011. Kebocoran nuklir PLTN Tokyo Electric Power Co itu merupakan kecelakaan terparah sejak Chernobyl, Uni Soviet (kini masuk wilayah Ukraina). Ratusan ribu warga harus meninggalkan rumahnya.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga, Rabu (11/3/2020), mengatakan, upaya rekonstruksi masih dilakukan hingga kini. Namun, tantangan terbesarnya tetap pada layanan psikolog dan penyiapan mitigasi bencana lainnya. Meski sudah dilakukan rekonstruksi, banyak keluarga yang belum boleh tinggal di daerah dekat PLTN Fukushima. Tingkat radiasi di sana masih tinggi padahal sudah berulang kali โ€dibersihkanโ€.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan