logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊRaja Belanda: Maaf atas...
Iklan

Raja Belanda: Maaf atas Kekerasan Berlebihan

Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima mengunjungi Indonesia untuk meningkatkan hubungan kedua negara. Raja juga meminta maaf atas kekerasan berlebihan Belanda di masa lalu.

Oleh
Nina Susilo dan Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gEB2IyQBIAZPmBmm0-EujPnMpso=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F3f5c487f-cf93-47fe-81be-3406cd4a16d7_jpg.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo bersama Raja Belanda Willem-Alexander meninjau pasukan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020). Ini merupakan lawatan pertama Raja Willem ke Indonesia setelah mewarisi takhta dari Ratu Beatrix pada 2013. Kunjungan tersebut untuk melakukan kerja sama bilateral, ekonomi, dan sumber daya manusia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Raja Belanda Willem-Alexander di Jakarta, Selasa (10/3/2020), kembali menegaskan pengakuan eksplisit Pemerintah Belanda terhadap Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Selain itu, ia juga menyatakan penyesalan dan permintaan maaf atas kekerasan berlebihan yang dilakukan Belanda pada tahun-tahun setelah proklamasi.

Setelah Proklamasi RI, terjadi dua kali agresi militer Belanda pada 1947 dan 1948, yang menewaskan banyak korban jiwa, termasuk warga sipil.

Editor:
Antony Lee
Bagikan