logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊHarga Minyak dan Saham Global ...
Iklan

Harga Minyak dan Saham Global Rontok

Penurunan harga minyak, Senin (9/3/2020,) merupakan yang terburuk sejak 1991 kala Perang Teluk meletus. Nilai saham global juga berkurang dengan jumlah hampir setara APBN Indonesia selama enam tahun

Oleh
Kris Mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vxk6CQAhCXlRPwm6Zf8KmSPjJP8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FIRAQ-SECURITYOIL_87270331_1581610034.jpg
REUTERS/ESSAM AL SUDANI

Seorang polisi berjaga di ladang minyak Qurna-1 barat yang dioperasikan ExxonMobil di Basra, Irak, Kamis (9/1/2020). Harga minyak dan indeks saham global rontok setelah Arab Saudi memulai perang harga minyak. Penurunan harga minyak pada Senin (9/3/2020) merupakan yang terburuk sejak 1991 kala Perang Teluk meletus.

NEW YORK, SENIN β€” Harga minyak dan indeks saham global rontok setelah Arab Saudi memulai perang harga minyak. Penurunan harga minyak, Senin (9/3/2020), adalah yang terburuk sejak 1991 kala Perang Teluk meletus. Nilai saham global juga berkurang dengan jumlah hampir setara APBN Indonesia selama enam tahun.

Di Amerika Serikat, harga rata-rata minyak anjlok hingga lebih dari 30 persen dan berada di kisaran 30 dollar AS per barel. Harga Brent, minyak yang menjadi acuan harga global, anjlok 22 persen menjadi 35 dollar AS per barel.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan