Arab Saudi Layani Tantangan Perang Minyak
Arab Saudi bersiap memacu produksi melebihi 10 juta barel per hari mulai 1 April 2020. Kini, kapasitas produksinya mencapai 12 juta barel per hari. Walakin, produksi rata-rata Riyadh hanya di kisaran 9,7 juta barel.
RIYADH, MINGGU โ Arab Saudi melayani tantangan perang minyak mulai Minggu (8/3/2020). Perang terjadi setelah Rusia menolak memangkas pasokan minyak di tengah penurunan harga.
Riyadh memangkas harga hingga 7 dollar AS per barel minyak yang diekspor ke Amerika Serikat untuk pengiriman April 2020. Bahkan, minyak Arabian Light ditawarkan 10,25 dollar AS per barel lebih murah dibandingkan Brent. Kini, harga Brent sekitar 45 dollar AS per barel. โArab Saudi menanggapi Rusia dengan melancarkan perang harga. Mereka akan memacu volume (ekspor) dan memburu pangsa pasar dengan harga apa pun. Harga minyak akan jatuh,โ kata analis Petroleum Policy Intelligence, Bill Farren, Minggu.