logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPolisi Iran Gunakan Peluru...
Iklan

Polisi Iran Gunakan Peluru Tajam, 23 Anak Tewas Tertembak

Amnesty Internasional menemukan, selama gelombang protes di Iran, November 2019, sedikitnya 23 anak tewas tertembak peluru tajam aparat keamanan. Harus ada penyelidikan mandiri dan tidak berpihak untuk kasus itu.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dZFqXhmmCkApzAGM9NFIZ1KKqZg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FIran_85442077_1575372391.jpg
(AP PHOTO/VAHID SALEMI, FILE)

Dalam arsip foto 20 November 2019 ini terlihat pejalan kaki melewati bangunan yang terbakar saat terjadi gelombang protes di Shahriar, Iran. Korban tewas akibat demo itu tercatat 304 orang, dan 23 orang di antaranya anak-anak.

LONDON, RABU β€” Sedikitnya 23 anak di Iran tewas terkena tembakan peluru tajam aparat keamanan saat terjadi gelombang protes anti-Pemerintah Iran pada November 2019. Korban tewas akibat demo itu tercatat sampai 304 orang.

Gelombang protes berlangsung sejak 15 November 2019 segera setelah pengumuman kenaikan harga bahan bakar. Pemerintah Iran sudah membantah laporan jumlah korban yang tewas itu.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan