logo Kompas.id
›
Internasional›Diterpa Disrupsi Digital,...
Iklan

Diterpa Disrupsi Digital, Kantor Berita Australia AAP Tutup

Sebanyak 600 karyawan akan kehilangan pekerjaan, termasuk 100 fotografer kontrakan, 200 wartawan, dan 300 orang yang bekerja di bidang personalia, keuangan, administrasi, dan pelapor hasil akhir pertandingan olahraga.

Oleh
Harry Bhaskara (dari Brisbane, Australia)
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q_-nVj9cyGPVlv06VRCmvZO2wc4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FAustralia-News-Agency_87824849_1583253126.jpg
STEVEN SAPHORE/AAP IMAGE VIA AP

Staf kantor berita Australian Associated Press (AAP) berkumpul untuk mendengarkan pengumuman penutupan lembaga media itu di Sydney, Australia, Selasa (3/3/2020).

BRISBANE, KOMPAS â€” Keengganan orang membayar untuk membeli berita dan menguatnya era digital membunyikan lonceng kematian bagi kantor berita Australian Associated Press. Hal ini disebutkan Bruce Davidson, CEO AAP, Selasa (3/3/2020), saat mengumumkan penutupan kantor berita AAP.

Kantor berita AAP merupakan kantor berita terkemuka di Australia yang berusia 85 tahun. Lembaga media itu dimiliki beberapa grup media, antara lain Nine Entertainment Co., News Corp Australia, The West Australian, dan Australian Community Media.

Editor:
samsulhadi
Bagikan