Trump Tidak Peduli Keputusan Duterte
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tidak terlalu memikirkan sikap pemerintah Filipina yang memutuskan mengakhiri aliansi militer kedua negara.
WASHINGTON, KAMIS — Keputusan Pemerintah Filipina untuk mengakhiri aliansi militer dengan Amerika Serikat, sekutu lamanya di kawasan Asia Pasifik, tidak dipedulikan oleh Presiden AS Donald Trump. Keputusan itu berlaku 180 hari setelah mulai dikeluarkan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Selasa (11/2/2020).
”Sejujurnya, saya tidak pernah terlalu memikirkan hal tersebut. Kami, Pemerintah AS, banyak memberikan bantuan kepada pemerintah dan rakyat Filipina. Kami membantu mereka mengalahkan NIIS. Saya tidak peduli kalau mereka ingin melakukan hal itu. Tindakan itu malah membuat kami menghemat banyak biaya,” kata Trump di Gedung Putih, Rabu (12/2/2020), dikutip dari kantor berita Al Jazeera.