logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊRetrospeksi, Penggalan Cerita ...
Iklan

Retrospeksi, Penggalan Cerita Diplomat Tiga Era

Berada di ujung terdepan penerapan kebijakan luar negeri Republik Indonesia menjadi sebuah tantangan bagi Soemadi Brotodiningrat, apalagi menjadi ujung terdepan diplomasi pada beberapa pemerintahan RI.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BFNc5IMRhLm0nbnGilXyCA8oW9s=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200212_105104315_iOS_1581517959.jpg
KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD

Soemadi Brotodiningrat (berdiri) menceritakan pengalamannya sebagai diplomat RI di beberapa negara sejak Orde Lama hingga Reformasi, di Jakarta, Rabu (12/2/2020). Pengalaman itu dituangkan dalam buku Retrospeksi: Langkah Kehidupan dan Perjalanan Karier Seorang Diplomat Indonesia.

Soemadi DM Brotodiningrat, mantan diplomat pada Kementerian Luar Negeri Kemenlu RI, di sela-sela diskusi terkait buku otobiografinya di Pusdiklat Kemenlu di Jakarta, Rabu (12/2/2020), mengatakan, setiap pemerintahan punya karakter sendiri-sendiri yang akhirnya melingkupi penerapan politik luar negerinya.

”Yang paling berbeda adalah ketika pergantian dari Orde Lama ke Orde Baru. Banyak pilar politik semasa Bung Karno memimpin yang berubah,” kata Soemadi sambil menambahkan, jika tidak diubah, pilar-pilar itu akan hilang dengan sendirinya karena perubahan peta politik dunia saat itu.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan