logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKomitmen Uni Afrika Selesaikan...
Iklan

Komitmen Uni Afrika Selesaikan Konflik

Para pemimpin negara anggota di Uni Afrika merasa selama ini mereka tak dianggap dan tidak dilibatkan dalam upaya perdamaian Libya karena proses itu utamanya dipimpin PBB dan melibatkan negara-negara Eropa.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bWxQ1SXuUDJ8EOKc4jHBOaVzpmg=/1024x649/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200211luk-uniafrika1_1581420908.jpg
(AP PHOTO)

Delegasi negara-negara anggota Uni Afrika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Uni Afrika ke-33 di Addis Ababa, Ethiopia, Minggu (9/2/2020). Topik-topik yang dibahas, antara lain, situasi di Libya dan Sudan dan kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap wilayah Timur Tengah.

ADDIS ABABA, SENIN -- Uni Afrika berkeinginan untuk mengambil peran lebih besar dalam proses penyelesaian konflik di kawasan itu. Salah satunya adalah upaya mendorong proses perdamaian di Libya. Para pemimpin negara anggota di Uni Afrika, Senin (10/2/2020), merasa tak dianggap dan tidak dilibatkan dalam upaya perdamaian Libya karena proses itu utamanya dipimpin PBB dan melibatkan negara-negara Eropa.

Keluhan dan komitmen tentang isu ini mengemuka dalam Konferensi Tingkat Tinggi Afrika yang dihadiri oleh 55 negara anggota. Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika Smail Chergui, menawarkan usulan untuk memulai kembali proses perdamaian Libya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan