Kerja Sama Jadi Isu Utama
Liberalisasi pasar Indonesia dan Australia menjadi dasar menyongsong satu abad hubungan bilateral kedua negara. Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif menjadi sarana.
CANBERRA, KOMPAS—Memiliki latar budaya berbeda, Indonesia dan Australia menjunjung tinggi nilai-nilai yang sama, yakni kemajemukan, keberagamaan etnis, toleransi, demokrasi, penghormatan hak asasi manusia, dan perlindungan terhadap lingkungan hidup. Sikap seperti itu dipercaya menjadi fondasi nilai yang kuat bagi kedua negara untuk menjalin persahabatan di masa kini dan masa depan.
Kesamaan perspektif pada nilai-nilai luhur itulah yang menjadi benang merah kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Canberra, Australia, pada 9-10 Februari 2020. Kunjungan ini bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Australia. Dalam lawatan kali ini, Presiden menghadiri sedikitnya 10 kegiatan.