logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊChina Selidiki Kematian Dokter...
Iklan

China Selidiki Kematian Dokter Pengungkap Virus Korona Baru di Wuhan

Dokter yang pertama kali menyebarkan informasi mengenai virus korona baru di Wuhan, Li Wenliang, meninggal. Informasi Li membuat dunia mewaspadai kemunculan virus korona baru yang telah membunuh lebih dari 500 orang.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BCDFT-JO0HAtHDUZaMwzDVNhY68=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F000_1OC6BO_1580555953.jpg
AFP/NICOLAS ASFOURI

Staf medis mengenakan pakaian pelindung untuk membantu menghentikan penyebaran virus korona tipe baru yang mematikan di Rumah Sakit Palang Merah Wuhan, Hubei, 25 Januari 2020. Pada hari itu tentara China mengerahkan personel medis khusus ke Wuhan, yang menjadi pusat wabah, setelah virus tersebut menewaskan 41 orang dan menyebar ke seluruh dunia.

BEIJING, JUMAT β€” Li Wenliang, salah seorang dokter China yang pertama kali melaporkan kasus virus korona baru, dilaporkan meninggal di Wuhan, Hubei, China. Pemerintah China memutuskan untuk menyelidiki kematiannya.

Setelah dirawat di Wuhan Central Hospital, Li (34) akhirnya meninggal pada Jumat (7/2/2020) pukul 02.58. Ia dikabarkan telah terinfeksi virus korona baru dari pasien yang dirawatnya.

Editor:
Pascal Bin Saju
Bagikan