logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊAkses Internet di Rakhine dan ...
Iklan

Akses Internet di Rakhine dan Chin Ditutup

Pemerintah Myanmar kembali menutup akses internet di dua negara bagian, yakni Rakhine dan Chin. Penutupan itu terkait konflik etnis minoritas.

Oleh
ELOK DYAH MESSWATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ijsa8L22Nn4sZmFwq380nRuYL6M=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FMYANMAR-RAKHINEINVESTMENT_87021593_1580835815.jpg
REUTERS/ANN WANG

Foto yang diambil pada 19 Februari 2019 ini menunjukkan perahu nelayan di pantai Ngapali di Thandwe, Negara Bagian Rakhine, Myanmar.

YANGON, SELASA β€” Pemerintah Myanmar kembali menutup akses internet di dua negara bagian, yakni Rakhine dan Chin. Penutupan itu terkait konflik etnis minoritas. Operator seluler Norwegia, Telenor Group, yang beroperasi di Myanmar, Senin (3/2/2020), mengatakan, sebenarnya sebagian jaringan internet di wilayah itu telah dibuka lima bulan lalu.

Akses internet di empat kota di Negara Bagian Rakhine, yakni Maungdaw, Buthidaung, Rathedaung, dan Myebon, serta satu kota di Negara Bagian Chin, telah dicabut pada September 2019 di tengah pembicaraan damai untuk mengakhiri pertikaian antara pasukan Pemerintah Myanmar dan tentara Arakan dari etnis Rohingya.

Editor:
Bagikan