Iklan
Israel Tersangkut Lagi Skandal Mata-mata
Twitter mengumumkan potensi sejumlah negara memanfaatkan akses nomor telepon yang terhubung dengan akun penggunanya di Israel, Iran, dan Malaysia.
SAN FRANCISCO, SELASA β Israel kembali tersangkut skandal mata-mata dengan memanfaatkan teknologi. Kali ini, dugaan itu dilontarkan Twitter.
Dalam pernyataan pada Senin (3/2/2020) sore waktu San Francisco atau Selasa dini hari WIB, Twitter mengumumkan potensi sejumlah negara memanfaatkan kelemahan di pelantar media sosial itu. Twitter mendeteksi permintaan yang sangat banyak untuk memanfaatkan akses nomor telepon yang terhubung dengan akun penggunanya.