logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMasyarakat Internasional...
Iklan

Masyarakat Internasional Kembali Gagal Pertemukan Sarraj-Haftar

Meskipun telah dimediasi melalui KTT Perdamaian Libya, di Berlin, Minggu (19/1/2020) dua faksi utama yang bertikai di Libya masih enggan bertemu secara langsung. Masa depan perdamaian di Libya dibayangi ketidakpastian.

Oleh
kris mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Aihn7exIbErGMVySSkiTDL__U-w=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FLIBYA-SECURITYBERLIN-SUMMIT_86512592_1579496293.jpg
BUNDESREGIERUNG / GUIDO BERGMANN / HANDOUT VIA REDAKTUR PERHATIAN REUTER - GAMBAR INI DIBERIKAN OLEH PIHAK KETIGA. TIDAK ADA RESALES. TANPA ARCHIVE.

Pandangan umum dari KTT Libya di Berlin, Jerman, Minggu (19/1/2020).

Berlin, Senin-Pihak bertikai di Libya tetap menolak bertemu. Padahal, komunitas internasional telah menyelenggarakan dua forum untuk mereka. Forum terakhir diselenggarakan di Berlin, Minggu (19/1/2020), atas prakarsa Jerman dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Fayez al-Sarraj yang memimpin Pemerintahan Nasional Libya (GNA) dan Khalifa Haftar yang memimpin Tentara Nasional Libya (LNA) hadir di forum yang disebut sebagai Konferensi Berlin itu. Akan tetapi, mereka menolak bertemu secara langsung.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan