logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPresiden: Kembangkan Diplomasi...
Iklan

Presiden: Kembangkan Diplomasi Ekonomi

Di tengah ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global, Presiden Joko Widodo mendorong semua kepala perwakilan RI di luar negeri untuk mengembangkan diplomasi ekonomi dan menjadi duta investasi.

Oleh
Anita Yossihara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dq-sV5OoCd_oDn0rsb3NLWhMnCQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F557cc8d6-27c1-47e8-b6f8-40df844a3f13_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbincang bersama para duta besar saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis (9/1/2020). Pada kesempatan itu, dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo meminta para duta besar, selain mengemban amanah sebagai duta perdamaian, juga fokus kepada diplomasi ekonomi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kondisi ekonomi dan politik global yang masih terus bergejolak memaksa pemerintah melancarkan berbagai strategi untuk menjaga perekonomian Tanah Air. Para kepala perwakilan Pemerintah Indonesia di luar negeri pun diminta mulai gencar mengupayakan diplomasi ekonomi.

Permintaan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/1/2020). ”Saya ingin kita semua fokus ke diplomasi ekonomi. Sebanyak 70-80 persen fokusnya di situ, di diplomasi ekonomi, karena itulah yang sekarang ini sedang diperlukan oleh negara kita. Oleh sebab itu, penting sekali para duta besar ini sebagai duta investasi,” kata Presiden Jokowi.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan