logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บAngin dan Panas Perparah...
Iklan

Angin dan Panas Perparah Kebakaran

Kebakaran di Australia belum dapat dikendalikan. Suhu udara di wilayah Sydney mencapai 45 derajat celsius. Bahkan, suhu di Canberra tercatat mencapai 44 derajat celsius, rekor tertinggi untuk wilayah itu.

Oleh
Josie Susilo Hardianto
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kV2kT9G5pXO0QiJR83IFe5I_vl0=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FTOPSHOT-AUSTRALIA-WEATHER-FIRES_86088062_1577894560.jpg
AFP/SAEED KHAN

Foto yang diambil pada 31 Desember 2019 ini menunjukkan seorang petugas pemadam kebakaran menyemprot pohon dan bara api dalam upaya untuk mengamankan rumah-rumah di dekat kota Nowra di Negara Bagian New South Wales, Australia. Korban tewas akibat kebakaran hutan di New South Wales mencapai 15 orang.

SYDNEY, SABTU โ€”Kebakaran hutan di pantai timur Australia, Sabtu (4/1/2020), kian menjadi-jadi dan sulit dikendalikan. Kondisi itu diperparah dengan suhu udara yang panas. Selain itu, embusan angin yang kencang dan berubah-ubah membuat arah api pun berubah dan menyulut kebakaran baru. Hingga menjelang larut malam, setidaknya masih tercatat 14 titik api di Victoria dan 11 titik api di New South Wales.

Menurut Biro Meteorologi Australia, suhu udara di wilayah Sydney mencapai 45 derajat celsius. Bahkan, suhu di Canberra tercatat mencapai 44 derajat celsius, rekor tertinggi untuk wilayah itu.

Editor:
Bagikan