Militer Kecam Vonis Mati Musharraf
Putusan hukuman mati in absentia atas mantan Presiden Pakistan itu jadi preseden baru di Pakistan mengingat selama ini anggota angkatan bersenjata di negara itu sering dianggap kebal hukum, apalagi berpangkat jenderal.
ISLAMABAD, SELASA -- Militer Pakistan mengecam hukuman mati atas mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf. Dalam sebuah pernyataan, pihak militer mengatakan, angkatan bersenjata ”kesakitan dan sedih” atas keputusan tersebut.
”Seorang mantan Panglima Angkatan Darat, Ketua Gabungan Kepala Staf Komite, dan Presiden Pakistan, yang telah melayani negara ini selama lebih dari 40 tahun berperang demi pertahanan negara, pasti tidak akan pernah bisa menjadi pengkhianat,” kata militer dalam sebuah pernyataan. Lebih lanjut pihak militer mengatakan, proses hukum tampaknya telah diabaikan.