Iklan
Bom Ancam Proses Damai di Afghanistan
KABUL, SENIN — Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bersumpah ”menghancurkan” semua tempat berlindung bagi kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah saat negara itu merayakan hari kemerdekaannya yang ke-100, Senin (19/8/2019). Tekad Ghani itu disampaikan seusai serangan bom mengguncang Kabul dan Jalalabad dalam tiga hari terakhir.
Pada Sabtu (17/8) malam, bom meledak di pesta pernikahan di Kabul. Serangan yang diklaim jaringan NIIS di Afghanistan itu menewaskan sedikitnya 63 orang, termasuk anak-anak. Hampir 200 orang lainnya terluka. Kedua mempelai selamat dalam serangan itu.