logo Kompas.id
Internasional”The Colorful of Bolivia”
Iklan

”The Colorful of Bolivia”

Seperti biasa menjelang akhir musim dingin, matahari bersinar terik. Sinarnya memang memanggang kulit, tetapi tetap terasa dingin walau tubuh sudah berbalut jaket. Maklumlah, La Paz adalah ibu kota tertinggi di dunia.

Oleh
M Subhan SD
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fYYpt3-mlKM1q8KANqGb3D4t_SE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190803_154553_1564981639.jpg
KOMPAS/M SUBHAN SD

Peserta festival foklor universitas mengenakan kostum warna-warni di La Paz, Bolivia, 3 Agustus 2019.

Sabtu, 3 Agustus 2019. La Paz, ibu kota Bolivia, siang itu bersuhu 13 derajat celsius. Seperti biasanya menjelang akhir musim dingin, matahari bersinar terik. Sinarnya memang memanggang kulit, tetapi tetap terasa dingin walau tubuh sudah berbalut jaket. Maklumlah, La Paz adalah ibu kota tertinggi di dunia.

Ketinggiannya kira-kira 3.600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ya, apabila mau dibandingkan, letak La Paz adalah setinggi Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa. Malam hari, udara bisa minus 3 derajat celsius.

Editor:
Bagikan