logo Kompas.id
InternasionalPolisi Malaysia Selidiki...
Iklan

Polisi Malaysia Selidiki Remaja Bunuh Diri Pasca-Jajak Pendapat di Instagram

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BSYzl66jWURWhB1oijQ8bSorSKk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2FFRANCE-US-INTERNET-SOCIAL-NETWORK-INSTAGRAM_78164002_1558001141.jpg
PHOTO BY LOIC VENANCE / AFP

Logo jaringan sosial media Instagram terpantulkan ke bola mata seorang perempuan di Nantes, Perancis, 2 Mei 2019. Kepolisian Malaysia, Rabu (15/5/2019), mengungkapkan seorang remaja di Malaysia yang bunuh diri setelah melakukan jajak pendapat kepada pengikutnya di Instagram.

KUALA LUMPUR, KAMIS – Kepolisian Malaysia menginvestigasi kasus remaja yang bunuh diri dengan cara melompat dari gedung setelah bertanya pada pengikutnya (follower-nya) di media sosial Instagram, apakah dirinya harus bunuh diri atau tidak. Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC), yang dikutip kantor berita Bernama, menyarankan warganet lebih memberi perhatian dan sensitif pada unggahan-unggahan pesan bunuh diri di media sosial.

Kepala Kepolisian Aidil Bolhassan, remaja perempuan berusia 16 tahun yang namanya tidak dipublikasi tersebut telah membuat jajak pendapat di Instagram dengan pertanyaan “Sangat Penting, Bantu Saya Memilih D/L”, beberapa jam sebelum ia melompat dari atap sebuah gedung di Sarawak, Senin (13/5/2019). Tulisan ‘D/L’ itu berarti ‘Death/Life’ atau \'Hidup/Mati\'.

Editor:
Bagikan