logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊKurs Rupiah Seharusnya Bisa...
Iklan

Kurs Rupiah Seharusnya Bisa Aman

Oleh
Simon Saragih
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mXM4ogsJfte4zGIowAeskpY8mps=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2FMON.jpg
KOMPAS/HANDINING

Simon Saragih, wartawan senior Kompas

Kurs rupiah telah merosot bersama kurs mata uang sejumlah negara berkembang lainnya terutama sejak 2015. Salah satu penyebab utamanya adalah, efek taper tantrum. Ini sebutan bagi dampak kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral AS terhadap pelarian modal asing yang menyebabkan depresiasi kurs rupiah dan sejenisnya.

Pelarian ini tidak langgeng dan investasi asing masuk lagi ke negara-negara berkembang hingga 3,7 triliun dollar AS pada kuartal pertama 2018, menurut laporan The Bank for international Settlements (BIS).

Editor:
Bagikan